cerita si gendut

Kalo ditanya hal apa yang paling aku inginkan di dunia ini?

Kalo ada peri cantik yang datang padaku dan ingin mengabulkan 1 saja permintaan aku....

Yang aku pinta bukanlah duit, pacar, baju bagus, muka cantik, atau benda-benda lainnya....

Yang aku pinta hanyalah menjadi kurus.

Itu impian aku seumur hidup, menjadi kurus.

Mungkin bagi sebagian orang bakal ketawa geli membaca ini, atau malah mencemooh aku.

Tapi aku hidup selama 19 tahun dengan berat badan berlebih, aku tumbuh sebagai anak-anak yang gendut, remaja cewek dengan size XL, dan sekarang wanita dengan ukuran jumbo.

Aku tahu dan merasakan bagaimana aku diolok-olok dan diperlakukan dengan kurang baik hanya karna aku gendut.

Mungkin bagi sebagian orang ini gak masuk akal dan nuduh aku melebih-lebihkan cerita saja.

Tapi bagi aku sendiri, ejek-ejekan sederhana seperti

"jangan makan banyak-banyak nanti jadi babi"

"Kamu kaya ikan paus"

"Besar kali badanmu kaya badak"

"si gembroot"

"Kamu kaya gentong"

"Mana ada cowok yang suka cewek gendut kaya kamu"

"Dietlah biar dapat cowok"

"Berhentilah makan, pantas aja badan kamu kaya gajah begitu"

Sangat menyakitkan bagi aku, dan selama 12 tahun masa sekolah aku sering mendengar kata-kata itu meluncur dengan mulusnya dari bibir manis temen-temen ataupun guru.

Mungkin mereka gak pernah bermaksud buruk, mereka hanya ingin bersikap akrab dan bersenang-senang denganku.

Tapi kata-kata itu sangat membekas di hati dan pikiran aku, mereka seperti memvonis aku bahwa aku ini gendut, jelek, dan karna itu gak ada satu orangpun yang bakal mencintai aku.

Memang mereka gak bermaksud begitu, tapi ya tetap saja sakit rasanya...

Aku ingat waktu smp aku pernah suka sama satu cowok, dan cowok itupun menunjukkan rasa sukanya padaku.

Lalu aku menyatakan cintaku padanya, dan ia menjawab dengan kata-kata yang sangat jahat dan menyakitkan.

"kalau kamu langsing aku mau pacaran ma kamu"

AKu memang gendut, lalu kenapa?

Karna aku gendut apakah aku gak pantas bahagia?

Karna aku gendut apakah aku gak pantas dicintai?

Memangnya kenapa kalau gendut!!!!!!!

Kata-kata dia membuat aku marah banget, memangnya orang gendut gak pantas dicintai?

justru orang yang berpikiran picik kaya dia yang gak pantas dicintai!!!

Sejak itu aku bertekad aku ingin langsing, aku ingin kurus, aku juga pingin kaya cewek-cewek lain, langsing dan cantik!!

AKu mulai diet diet dan diet...

Tapi gak ada hasil malah berat badanku makin naik makin naik....

sampai aku genduuuuut banget, aku makin sedih dan semakin banyak orang yang manggil-manggil aku gendut!!

aku benci kata-kata itu!!!!!!!

Aku hanya ingin kurus!!!!

Lalu aku diet-diet dan akhirnya sakit...

Sekarang aku 68 kg, aku sudah berhasil menurunkan 20 kg dari berat awalku, tapi aku akan terus menurunkan berat badanku sampai ke berat normal.

Kadang jika aku melihat anak kecil yang gendut di jalan aku merasa sedih sekali, karna aku tau dia pasti juga menerima ejekan dan jadi bahan mainan anak-anak lain

kawan! janganlah pernah mengejek atau mengucilkan orang gendut

karna gendut bukanlah dosa

dan belajarlah menerima orang lain apa adanya~

I am so beautiful no matter what they say

I am beautiful....

No matter What They say...

Words cant bring me down....

-Christina A-

Aku adalah orang yang terobsesi menjadi kurus, dan aku mencoba berbagai macam diet untuk mewujudkan menjadi kurus seperti cewek-cewek lain. Kalo ngeliat cewek-cewek lain memakai Skinny jeans and kaos super ketat, aku biasanya mengutuki cewek itu dalam hati-karena rasa iri- dan kemudian mengutuki diriku sendiri.

Jika aku kurus aku akan lebih cantik, orang-orang akan lebih mencintai aku, orang-orang akan menganggap aku, hal-hal seperti itu udah tertanam mati di otakku.

Sehingga aku memutuskan untuk kurus supaya aku dicintai.

Saat aku kelas 3 smu, aku berdiet mati-matian sehingga hanya dalam 1 bulan beratku turun 8 kg, sangat drastis bukan?

Aku sangat puas dan aku kira aku menjadi orang lain dengan berat badanku turun....

Tapi aku sama sekali gak bahagia, walau pertamanya aku sangat bahagia karna aku merasa aku agak langsing. Tapi walaupun kau berubah orang-orang gak berubah, sikap mereka masih sama padaku, cinta mereka masih sama padaku, gak ada yang berubah sehingga aku kecewa.

Dan aku pikir aku harus lebih langsing lagi agar orang lebih menyukai dan mencintai aku lagi.

Lalu aku mulai dengan diet yang gila-gilaan, aku tidak mau makan nasi, aku cuma makan 5 biji strawberry tiap hari dan minum air perasan lemon yang super asam.

Bisa kita bayangkan bersama, bila perut yang tak makan apa-apa dan minum air perasan jeruk nipis maka lambung akan rusak. Selama dua minggu lebih pola makanku seperti itu, hingga suatu pagi aku merasa perut aku sangat sakit dan aku muntah. AKu merasa sangat mual dan lambungku sakit sekali, aku muntah dan muntah tapi yang keluar dari mulutku hanyalah air bercampur darah.

Aku ketakukan, ternyata lambungku berdarah akibat asam jeruk nipis. Saat itu aku langsung makan nasi dan merasa ketakutan kalau-kalau aku akan mati gara-gara lambungku luka.

Mulai saat itu aku mulai mengubah pola makan aku yang gak teratur, aku mencoba makan nasi, walau dihantui oleh pikiran kalau aku makan nasi aku akan gendut.

Aku mulai mau makan kembali walau dengan penuh perasaan bersalah, tapi Mamaku selalu meyakinkan aku bahwa aku tetap cantik, bahwa Beliau mencintaiku apa adanya, walau aku gendut aku tetap dicintai.

Dan Mama sedih melihat aku yang terobsesi menjadi kurus sampai-sampai menyiksa diri sendiri. Mama ingin aku menjadi orang yang bisa mencintai diri sendiri, yang bisa menghargai diri sendiri, dan menikmati hidup sebagai diriku sendiri.

Mama ingin aku menjadi pribadi yang menang, bukan looser, saat itu aku sadar, saat aku gendut semua orang juga mengasihi dan mencintai aku, dan saat aku kurus mereka juga akan tetap mengasihi aku. Tak ada yang bisa mengubah rasa cinta mereka pada aku, dan aku gak mau buat orang-orang yang mencintai aku kecewa karna aku berubah menjadi orang yang gak bisa menghargai dan mencintai diri sendiri.

Sampai saat ini aku juga masih berdiet, tapi bukan diet yang gak sehat dan gak makan. Aku berolahraga secara rutin dan memperbanyak makan sayuran dan buah ketimbang daging-dagingan. Memang beratku gak turun banyak, tapi aku merasa sehat dan senang karna aku udah menang melawan rasa gak pede dan aku tau banyak orang yang mencintai aku. Dan rasa cinta itu gak dipengaruhi oleh berapa besar ukuran bajuku, berapa berat badanku. Aku dicintai karna aku!!!!

Buat teman-teman lain yang juga gendut, jangan pernah berdiet karna ingin dicintai dan menerima cinta orang lain. Berdietlah karna kau mencintai diri sendiri dan ingin lebih sehat!!